Apakah kamu
merasa panas saat ini? Apakah kamu merasa berbeda udara saat kamu masih kecil
dengan udara saat ini? Ya! Benar. Saat ini iklim di dunia sudah tidak bagus.
Bumi semakin panas. Hal ini terjadi karena perubahan zaman yang semakin modern
hingga mempengaruhi alam. Seperti semakin banyak yang menggunakan AC, pemanas
ruangan, penebangan pohon liar, dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang
merugikan alam lainnya.
Banyak sekali
kerugian karena perubahan iklim ini. Bumi semakin panas, es di kutub sudah
mulai mencair, flora dan fauna tidak bisa hidup karena mereka tidak mampu lagi
beradaptasi dengan lingkungan yang ekstrem.
Kondisi cuaca
yang dulunya dapat dijadikan patokan mengalami perubahan. Dampak kerusakan
lingkungan akan sangat berpengaruh pada perubahan iklim dunia, sehingga apapun
yang kita lakukan untuk menyelamatkan bumi ini sangat berarti.
Di Indonesia,
aksi untuk menyelamatkan iklim dengan cara kampanye cinta lingkungan dan
mengajak seluruh masyarakat untuk mematikan listrik beberapa jam untuk beberapa
waktu. Aksi ini sangat bagus, tapi
nampaknya hanya segelintir orang perduli.
Di Denmark,
upaya menyelamatkan iklim dengan cara larangan
penghangat ruangan menggunakan bahan bakar fosil dan meningkatkan produksi
bersama listrik dan panas. Hasil produksinya adalah taman listrik dan mobil
listrik. Upaya ini sangat berhasil hingga Denmark di juluki sebagai pembela
iklim no. 1 di dunia.
Tahun 2013 sebuah taman angin lepas pantai
sebesar 400 megawatt diresmikan di dekat pulau Anholt, dengan turbin angin
produksi perusahaan multinasional Jerman, Siemens. Denmark juga
menengok pompa kalor untuk menyimpan, sehingga setiap kali kapasitas taman
angin berlebih, listrik ekstranya dapat disimpan dalam bentuk panas dan
kemudian dipakai menghangatkan
rumah dan kantor. mobil listrik sudah pasti bisa digunakan untuk
menyimpan listrik tenaga angin. Ketika suplai jaringan menipis, baterai mobil
listrik dapat mengirim energi kembali ke sistem.
![]() |
Kisah sukses Denmark menarik perhatian negara lain di dunia, termasuk Cina. Mulai dari energi angin hingga pengembangan energi terbarukan. Namun kepentingan ekonomi tidak menjadi fokus kerjasama, Denmark membantu Cina mengatasi masalah energi dan iklim yang diakibatkan pertumbuhan ekonomi.
![]() |
(sumber gambar: www.dw.de)
No comments:
Post a Comment